Advertisement

Promo November

Menhub Budi Karya Tegaskan Proyek Rel Kereta Api Layang Simpang Joglo Solo Selesai di 2024

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Senin, 31 Juli 2023 - 13:07 WIB
Sunartono
Menhub Budi Karya Tegaskan Proyek Rel Kereta Api Layang Simpang Joglo Solo Selesai di 2024 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan penjelasan saat menerima kunjungan tim Bisnis Indonesia, di Jakarta, Jumat (24/5/2019). - Bisnis/Abdullah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, konstruksi rel kereta api layang (elevated) di Simpang Joglo, Solo akan rampung 2024 mendatang. 

Hal tersebut diungkapkan di sela-sela kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah untuk mengecek progres proyek perkeretaapian di wilayah tersebut pada Minggu (30/7/2023. Kunjungan tersebut sekaligus untuk memberikan pengarahan kepada jajarannya di lingkungan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah I Jawa Bagian Tengah.

Advertisement

Budi Karya menginstruksikan jajarannya agar memastikan pekerjaan dilakukan dengan kualitas kerja yang baik dan sesuai dengan target yang ditetapkan. Selain itu, dia juga minta jajarannya untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), serta menjunjung tinggi integritas.

BACA JUGA : Terhubung Exit Toll Jogja Solo, Ruas Jalan Baru Prambanan-Gayamharjo Bakal Membelah Perbukitan dan Lembah

Dia memaparkan, pihaknya tengah mengupayakan penyelesaian pembangunan jembatan rel kereta api layang atau elevated sepanjang 270 meter di Simpang Joglo. Proyek ini ditargetkan sudah dapat digunakan pada Juni 2024.

Budi karya mengungkapkan, rangka jembatan yang digunakan dalam pembangunan jembatan rel kereta api ini menggunakan besi bulat dan sebagian besar pengerjaannya merupakan karya anak bangsa. 

“Teknologi ini merupakan yang pertama dilakukan di Asia Tenggara dan 90 persennya adalah produk lokal,” kata Budi Karya dalam keterangan resminya, Senin (31/7/2023).

Pembangunan rel layang tersebut diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi akibat adanya perlintasan sebidang di Simpang Joglo, Solo. Adapun, keberadaan jalur ganda KA Solo-Semarang sangat penting untuk meningkatkan keterhubungan antara kota Solo, Semarang, Purwokerto, dan Yogyakarta (aglomerasi Joglosemar). 

Sejumlah proyek peningkatan perkeretaapian yang tengah dilakukan di Jawa Tengah, termasuk di Solo pada tahun 2022-2024 meliputi pembangunan Jalur Ganda KA antara Solo – Semarang Fase I (Solobalapan – Kalioso), termasuk pembangunan Jalur KA Layang Simpang Joglo sepanjang 10 km’ dan Jembatan Rangka Baja Simpang Joglo sepanjang 270 m.

BACA JUGA : Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Siapkan Rp398 Miliar untuk Bangun Underpass Joglo

Kemudian, peningkatan jalur kereta Maos-Cilacap sepanjang 21 km (2023-2024); peningkatan jalur kereta Solo - Wonogiri sepanjang 32 km (2023-2024); reaktivasi jalur kereta Semarang Tawang - Pelabuhan Tanjung Emas tahap II sepanjang 2,1 km; serta pembangunan box culvert pada BH 1149 km 312+075 antara Linggapura-Bumiayu dan Saluran Terbuka antara BH 1313 KM 336+686 antara Karangsari-Karanggandul lintas Cirebon - Kroya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Menangi Pilkada, Jalan Menuju Rumah Harda di Godean Dipenuhi Karangan Bunga

Sleman
| Jum'at, 29 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

alt

Hotel Harper Malioboro Hadirkan Kuliner Lokal Brongkos Daging Jogja

Wisata
| Kamis, 28 November 2024, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement